engkau bagaikan api yang bisa membakar tubuh ku
engkau bagaikan api yang bisa memberi ku kehangatan
engkau bagaikan api yang bisa membuat ku hangus
engkau bagaikan api yang bisa mencairkan besi menjadi air
itulah dirimu yang sebenarnya
itulah dirimu yang penuh dengan kemunafikan dan kebohongan
itulah dirimu yang penuh dengan kekerasan yang kekasaran
itulah dirimu yang penuh dengan kedustaan
sulit bagi ku untuk bisa mempercayai mu
sulit bagi ku untuk bisa yakin dengan semua janji-janji mu
sulit bagi ku untuk bisa menerima semua perlakuan mu
sungguh-sungguh begitu sulit bagi ku menerima semua kebohongan mu
hanya sedikit asa yang tinggal membuat ku terus mampu bertahan
di helaan nafas panjang ku berseru permohonan kepada sang khalik
untuk bisa tetap kuat dan tabah menjalani semua liku-liku takdir yang
telah digoreskan dalam peta kehidupan ku....
hanya sedikit kasih sayang direlung mata senja yang membuat ku harus
percaya akan sebuah akhir yang baik antara hubungan keluarga yang terbina
yang semakin lama semakin kuat dan semakin
membuat ku menjadi serba salah
mengapa harus seperti ini....jawaban hanya ada pada waktu...
ingat akan sebuah pesan dari sahabat lama
"biarkan waktu yang menjawab semua"
mungkin itu lebih baik untuk saat ini.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar