Suasana hening saat pagi yang kurasakan di kantor ini, dimana hanya aku dan pembersih kantor yang berada disini dan suara hujan yang rintik-rintik, sungguh terasa menyejuk kalbu namun tak sehening hati qu pagi ini, dalam pikiran penuh dengan pertanyaan tentang dia..apakah yang harus aku lakukan dengan hubungan ini? sungguh sulit emang dengan sikapnya yang begitu cuek kadang itu yang membuat aku tidak mampu bertahan disisinya untuk lebih lama lagi...
Namun aku juga memikirkan seandainya aku akhiri hubungan aku bosan harus nyambung dan pacaran mulai lagi dari awal aku ingin mempertahankan hubungan ini supaya kita bisa lebih lama...semakin aku lama mempertahankan nya semakin sakit yang kurasakan...haruskah perpisahan yang harus aku tempuh?
Hanyut aku dalam suasana hening pagi pikiran ku menerawang entah kemana-kemana aneh kenapa aku bisa begini sementara aku harus memikirkan sebentar lagi aku mau ujian kenapa yang ada dalam pikiran ku hanya ada dia dan dia? seharusnya aku harus lebih fokus dengan ujian yang akan aku hadapai sebentar lagi..
O...h...aku hampir melupakan juga bahwa aku harus memikirkan ketikan yang sudah diberikan kepada ku...semua masalah mulai dari pekerjaan kuliah dan dia menjadi satu dalam pikiran ku bercampur seperti gado-gado belum lagi rasa rindu ku terhadap Kedua orang tua yang jauh nan disana...seandai nya aku bisa menghadapi semua ini dengan dia yang selalu ada disisi ku alangkah bahagia nya ku rasakan....
tapi biarkan ini semua berjalan apaadanya aku tidak akan mengambil suatu langkah yang sifat merugikan aku dan hubungan yang telah aku bina aku ingin menjadi yang halal buat dia dan aku ingin dia menjadi imam dan pembimbing bagi anak-anak ku kelak walau ku tau dia bukan seorang mukmin yang sholeh dan taat namun ku berharap dia bisa menjadi yang terbaik buat aku dan semua orang yang di sayangi nya kelak....
Namun aku juga memikirkan seandainya aku akhiri hubungan aku bosan harus nyambung dan pacaran mulai lagi dari awal aku ingin mempertahankan hubungan ini supaya kita bisa lebih lama...semakin aku lama mempertahankan nya semakin sakit yang kurasakan...haruskah perpisahan yang harus aku tempuh?
Hanyut aku dalam suasana hening pagi pikiran ku menerawang entah kemana-kemana aneh kenapa aku bisa begini sementara aku harus memikirkan sebentar lagi aku mau ujian kenapa yang ada dalam pikiran ku hanya ada dia dan dia? seharusnya aku harus lebih fokus dengan ujian yang akan aku hadapai sebentar lagi..
O...h...aku hampir melupakan juga bahwa aku harus memikirkan ketikan yang sudah diberikan kepada ku...semua masalah mulai dari pekerjaan kuliah dan dia menjadi satu dalam pikiran ku bercampur seperti gado-gado belum lagi rasa rindu ku terhadap Kedua orang tua yang jauh nan disana...seandai nya aku bisa menghadapi semua ini dengan dia yang selalu ada disisi ku alangkah bahagia nya ku rasakan....
tapi biarkan ini semua berjalan apaadanya aku tidak akan mengambil suatu langkah yang sifat merugikan aku dan hubungan yang telah aku bina aku ingin menjadi yang halal buat dia dan aku ingin dia menjadi imam dan pembimbing bagi anak-anak ku kelak walau ku tau dia bukan seorang mukmin yang sholeh dan taat namun ku berharap dia bisa menjadi yang terbaik buat aku dan semua orang yang di sayangi nya kelak....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar