
Di tengah - tengah teriknya mentari siang Dia sudah tidak pernah mempedulikan itu lagi, yang ada dalam benaknya gimana mencari nafkah untuk hari ini dan kalau ada sisa untuk esok hari dan biaya hidup lainnya. Dia sungguh Mulia sekali aku ingin bisa membantu Dia, aku ingin membuat dia tenang dan nyaman untuk hidup di dunia ini tampa harus ada merasa susah dan tidak merasa panasnya terik mentari di kulitnya lagi, namun sekarang aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk dia aku hanya mampu berdiam diri dan melihat dia dari pandangan jarak jauh.
kadang-kadang terkilan rasa hati ini melihat dia dengan keadaan seperti itu tapi untuk saat ini dengan penghasilan aku yang serba pas-pasan dan Bahkan kadang masih kurang untuk membiayai kehidupan ku di kota kecil ini, dengan biaya - biaya yang harus aku penuhi setiap bulannya membuat aku tak bisa berbuat banyak untuk dia, sampai kapan dia harus menderita seperti itu sampai kapan dia harus menjalan semua itu apakah sampai ajal nya menjemput baru ketenangan yang hakiki yang dia peroleh? aku tidak mau itu terjadi aku harus bisa kerja keras untuk membantu dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar