click to get More Sadness Comments & Graphics
Wahai suami que....mengertikah engaku akan satu hal klw saat ini aku butuh kamu suami que...kenapa selalu menghindar dan menghilangkan jejak seolah-olah tidak mempedulikan que lagi, tau kan engkau suami que kesunyian que membuat que hilang arah dan hilang rasa kendali akan emosi que....suami que kenapa masa-masa ini sangat sulit aku lalui....
wahai suami que....setiap detik, menit bahkan hari aku menghitung tanggal kapan kah bisa libur dan melewati hari-hari bersama mu..tapi setiap tanggal itu tiba dirimu menghilang bak ditelan bumi selalu alasan dengan pekerjaan dan ingin istrahat...suami que tidak kah engaku peduli lagi akan jeritan hati dan tangisan bathin que...
wahai suami que...dulu waktu masih pacaran tiada hari yang tidak kita lewati selalu menghabisakn waktu berdua..kepantai menghirup udara laut dan sekarang itu tidak pernah ku rasakan lagie, suami que..biasa setiap malam minggu engkau mengajak que walau hanya sekedar makan malam berdua atau hanya sekedar keliling kota yang kecil ini tapi sekarang dan malam ini engaku entah dimana dan aku entah dimana...
wahai suami que...berdosakah aku membantah dan melawan setiap perkataan mue...dan malam ini aku keluar dari rumah tampa seizin mue karena aku merasa jenuh dan bosan sekali terus menerus engkau tinggalkan aku sendiri...kenapa dan ada apa suami que.....aku ingin selalu bersama mue, aku ingin kalau waktu libur itu hanya ada aku dan engkau wahai suami que...
Aku tau suami que..kita mulai semuanya dari NOL dan itu bukan bearti engkau harus mengabaikan aku...setiap tetes air mata yang keluar dari mata que hanya kesedihan dan kepahitan yang tak terbendung lagi, aku menyayangi engkau suami que dan aku sangat ingin engkau merasakan kebahagian bila berada disamping que bukan kejenuhan dan kesusahan yang engkau rasakan............
wahai suami que..........mengertikah engaku bahwa aku haus akan perhatian dan kasih sayang mue, bila berjauhan engkau tidak pernah menanyakan kabar tentang aku dan bagaimana aku..engkau begitu sibuk bahkan lupa akan aku yang setiap saat menanti kabar dari mue...engkau begitu tidak peduli akan hadir kue...
Aku lelah suami que...bisa kah aku mendapatakan dirimue yang dulu...bisakah engkau seperti dulu.......hanya Allah yang tau jawabannya suami que.................